Kesehatan lansia adalah isu yang semakin penting seiring dengan bertambahnya usia harapan hidup di Indonesia. Lansia sering kali menghadapi berbagai masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Wanggudu berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit yang umum terjadi pada lansia dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil. Artikel ini akan membahas beberapa penyakit terkait kesehatan lansia yang perlu diketahui serta cara menjaga kesehatan mereka.
1. Penyakit Jantung
Penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian di kalangan lansia. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk hipertensi, kolesterol tinggi, dan gaya hidup tidak sehat. Gejala yang perlu diwaspadai meliputi nyeri dada, sesak napas, dan kelelahan. Untuk mencegah penyakit jantung, penting bagi lansia untuk menjaga pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan rutin memeriksakan kesehatan.
2. Diabetes Melitus
Diabetes adalah penyakit kronis yang sering terjadi pada lansia. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti kerusakan saraf, gangguan penglihatan, dan penyakit jantung. Lansia perlu memantau kadar gula darah mereka dan mengikuti diet yang seimbang, serta melakukan aktivitas fisik secara teratur untuk mengelola diabetes dengan baik.
3. Osteoporosis
Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh, meningkatkan risiko patah tulang. Penyakit ini lebih umum terjadi pada wanita pasca-menopause, tetapi juga dapat mempengaruhi pria. Untuk mencegah osteoporosis, lansia disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D, serta melakukan latihan beban untuk memperkuat tulang.
4. Penyakit Alzheimer dan Demensia
Penyakit Alzheimer dan demensia adalah gangguan neurodegeneratif yang mempengaruhi kemampuan berpikir, mengingat, dan berkomunikasi. Gejala awalnya termasuk kehilangan ingatan, kebingungan, dan perubahan perilaku. Meskipun tidak ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini, menjaga kesehatan otak melalui aktivitas mental, sosial, dan fisik dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit.
5. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah meningkat secara abnormal. Penyakit ini sering kali tidak menunjukkan gejala, tetapi dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti stroke dan penyakit jantung. Lansia perlu memantau tekanan darah mereka secara rutin dan mengikuti saran dokter mengenai pengobatan dan perubahan gaya hidup.
6. Depresi dan Kesehatan Mental
Kesehatan mental adalah aspek penting dari kesehatan lansia. Banyak lansia mengalami depresi akibat kehilangan orang terkasih, isolasi sosial, atau masalah kesehatan. Penting untuk mengenali tanda-tanda depresi, seperti perasaan sedih yang berkepanjangan, kehilangan minat, dan perubahan nafsu makan. Dukungan sosial dan terapi dapat membantu lansia mengatasi masalah kesehatan mental.
7. Langkah-langkah Pencegahan
PAFI Wanggudu mendorong masyarakat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan berikut untuk menjaga kesehatan lansia:
- Pola Makan Sehat: Konsumsi makanan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Batasi asupan garam, gula, dan lemak jenuh.
- Aktivitas Fisik Rutin: Lakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki, yoga, atau senam lansia, untuk menjaga kebugaran fisik.
- Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Lansia disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk memantau kondisi kesehatan dan mendeteksi masalah sejak dini.
- Dukungan Sosial: Membangun jaringan sosial yang kuat dapat membantu lansia merasa lebih terhubung dan mengurangi risiko depresi.
Penyakit terkait kesehatan lansia adalah isu yang perlu diperhatikan oleh masyarakat dan keluarga. PAFI Wanggudu berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit-penyakit ini dan pentingnya pencegahan serta pengelolaan yang baik. Dengan menjaga pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, kita dapat membantu lansia menjalani kehidupan yang lebih berkualitas dan sehat. Mari kita dukung upaya menjaga kesehatan lansia demi masa depan yang lebih baik!